Makan siang bersama dengan bekal dari rumah |
Berjalan sekitar 3 bulan lebih sistem belajar mengajar secara tatap muka (PTM) dihidupkan kembali di SMAN 03 SUKADANA. Hal ini menjadi terasa istimewa bagi seluruh siswa karena sebelumnya sistem belajar mengajar harus dilaksanakan secara daring/online dampak dari Pandemi covid 19 yang melanda Indonesia. Banyak hal yang terasa baru bagi para siswa, diantaranya adalah jam kepulangan. Senin - Kamis, jam kepulangan sampai sore hari yakni sekitar pukul 14.25 WIB. Siswa SMAN 03 SUKADANA harus memikirkan masalah makan siang mereka.
Banyak diantara siswa yang membawa bekal makan siang masing masing. Mungkin pada masa permulaan, masih banyak yang merasa malu dan belum terbiasa membawa bekal dari rumah, namun seiring waktu berjalan hingga Oktober ini terbukti bahwa membawa bekal memberikan banyak manfaat bagi para siswa. Diantara manfaatnya adalah :
- Bisa mencegah siswa jajan dengan sembarangan. Orang tua jadi mengetahui apa saja yang di konsumsi oleh anak mereka.
- Saling berbagi, Walaupun tidak semua anak membawa bekal makanan sendiri, namun pada saat makan siang, mereka tetap makan bersama sama, mereka juga berbagi makanan kepada teman mereka yang lain.
- Semakin akrab dan lebih mengenal. Hal ini terlihat pada saat momen makan siang bersama para siswa saling berbagi cerita dan tertawa.
- Lebih hemat dan meminimalisir sampah plastik.
Penulis berharap semoga hal seperti ini terus dilakukan sampai nanti. Sehingga menjadi sebuah budaya yang baik, khusunya bagi muda mudi bangsa Indonesia. Salam bersih dan sehat dalam kebersamaan.
Profil Penulis
Nama : Rani MurdianiKelas : XI MIPA
TTL : Sedahan, 27 November 2007
Hobi : Membaca novel, menari dan menyanyi
Kata Bijak : " Tak ada batasan dalam hidup, kecuali yang kamu buat sendiri"
Quoted from : Les Brown
Presented by : OSIS SMANTANA
Edited by : CM87
0 komentar:
Posting Komentar