Memasuki jenjang pendidikan menengah, setiap murid akan mendapatkan pendamping berupa Guru Wali, yaitu guru yang ditunjuk untuk membimbing murid secara personal selama menempuh pendidikan di satuan pendidikan. Guru Wali memiliki peran penting dalam membantu kelancaran belajar murid di sekolah, baik dari aspek akademik, karakter, maupun pengembangan keterampilan.
Guru Wali sebagai Pembimbing dan Pengarah
Guru Wali berfungsi sebagai pembimbing, pengarah, dan penasihat dalam proses belajar murid. Guru Wali memberikan pertimbangan dan arahan kepada murid dalam merencanakan kegiatan belajar, memilih mata pelajaran pilihan (jika ada), serta memberikan masukan terhadap kebiasaan belajar dan perkembangan karakter murid.
Salah satu tugas penting Guru Wali adalah mendampingi murid dalam penyusunan rencana belajar atau pemantauan hasil belajar setiap semester. Guru Wali juga turut menilai dan mengevaluasi sikap, kedisiplinan, dan keterlibatan murid dalam kegiatan sekolah.
Pendampingan Melalui Pertemuan Wali
Guru Wali biasanya mengadakan pertemuan berkala dengan murid, terutama di awal semester, yang sering disebut sebagai sesi perwalian. Dalam sesi ini, murid dapat berkonsultasi secara terbuka, tidak hanya terkait akademik, tetapi juga membahas berbagai hal yang memengaruhi proses belajar.
Murid dapat menyampaikan kendala belajar, masalah konsentrasi, tantangan dalam organisasi waktu, atau bahkan persoalan pribadi yang berdampak pada akademik. Guru Wali akan memberikan dukungan moral, motivasi, dan solusi praktis yang sesuai dengan kebutuhan murid.
Konsultasi Non-Akademik
Selain akademik, Guru Wali juga dapat menjadi tempat berbagi cerita dan curhat murid, misalnya tentang kendala finansial keluarga, tekanan sosial, atau masalah emosional. Guru Wali mungkin bukan sumber solusi utama, tetapi dapat menjadi pendengar yang baik dan penghubung murid dengan pihak lain seperti guru BK (Bimbingan dan Konseling), kepala sekolah, atau bahkan orang tua.
Guru Wali juga dapat memberikan masukan ketika murid ingin mengikuti program di luar sekolah seperti lomba, magang, pertukaran pelajar, atau kegiatan pengembangan diri lainnya. Dengan masukan tersebut, murid dapat mempertimbangkan dengan matang agar tetap seimbang antara kegiatan luar dan tanggung jawab sekolah.
Kesimpulan
Dengan perannya yang menyeluruh, Guru Wali adalah sosok yang sangat penting dalam mendampingi murid sepanjang masa belajar di sekolah. Mereka tidak hanya memantau nilai dan kedisiplinan, tetapi juga menjadi pembina karakter dan sahabat bagi murid dalam menghadapi tantangan dunia remaja dan akademik..
Ada berapa Universitas di Pontianak? Terdapat 96 perguruan tinggi negeri maupun swasta di provinsi Kalimantan Barat yang diakui oleh PDDIKTI. 16 diantaranya berada di kota Pontianak.
Sebagai pusat kota Kalimantan Barat, Kota Pontianak memiliki fasilitas publik yang sangat lengkap. Apalagi, wilayah ini juga menjadi sentra ekonomi dan industri.
Warga kota tidak akan sulit menemukan pusat perbelanjaan, pusat kesehatan dan pusat pendidikan. Semua fasilitas publik esensial hadir di sini.
Ada beberapa universitas negeri dan swasta, politeknik serta sekolah tinggi agar anak-anak bisa kuliah di Pontianak. Jadi tidak perlu ke luar kota untuk melanjutkan studinya.
Layanan pendidikan sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kualitasnya tidak kalah bagus dari kampus-kampus di luar kota.
Anak-anak bisa memilih program studi yang diminatinya di beberapa perguruan tinggi. Berikut ulasan selengkapnya tentang 15 universitas yang ada di Pontianak.
1. Universitas Tanjungpura (UNTAN)
Foto universitas di Pontianak (Universitas Tanjungpura): Google Photos
Rekomendasi universitas di Pontianak yang pertama adalah Universitas Tanjungpura atau disingkat UNTAN. Universitas negeri di Pontianak ini berdiri pada 20 Mei 1959.
UNTAN kami rekomendasikan karena menempati posisi ke-2 sebagai universitas terbaik se-pulau Kalimantan. Fakultas-fakultas yang terdapat di sini, yaitu:
Fakultas Hukum;
Fakultas Kehutanan;
Fakultas Ekonomi dan Bisnis;;
Fakultas Kedokteran;
Fakultas Pertanian;
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA);
Fakultas Teknik;
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik; dan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas terbaik di Pontianak ini mempunyai puluhan program studi bagi para calon mahasiswa dan mahasiswinya. Untuk detail lebih lanjut, silakan mengunjungi situs resmi kampus.
Alamat UNTAN di Jalan Profesor Doktor Haji Hadari Nawawi, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
2. Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP)
Foto universitas di Pontianak (Politeknik Negeri Pontianak): Google Photos
Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) adalah PTN yang berdiri pada 1987. Kampus di Pontianak ini awalnya pecahan UNTAN dengan dua jurusan (teknik sipil dan mesin).
Kemudian POLNEP pun berdiri secara mandiri berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 079/O/1997 tanggal 28 April 1997.
Kini daftar jurusan bertambah menjadi:
Teknik Sipil dan Perencanaan;
Teknik Mesin;
Teknik Elektro;
Akuntansi;
Administrasi Bisnis;
Teknologi Pertanian;
Ilmu Kelautan dan Perikanan; dan
Arsitektur.
Mahasiswa dan mahasiswi kampus vokasi ini bisa memilih studi untuk jenjang diploma III dan diploma IV. Info lengkap jurusan silakan lihat di situs resmi POLNEP.
Alamat POLNEP di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
3. Universitas Panca Bhakti (UPB)
Foto universitas di Pontianak (Universitas Panca Bhakti): Google Photos
Universitas Panca Bhakti merupakan universitas swasta di Pontianak yang berdiri pada 1983. Mulanya kampus ini adalah gabungan dari beberapa perguruan tinggi.
Sebut saja Akademi Pimpinan Perusahaan (APP), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH), Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (STIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP).
Fakultas yang tersedia di salah satu universitas swasta terbaik di Pontianak ini, yaitu sebagai berikut.
Fakultas Pertanian;
Fakultas Ekonomi;
Fakultas Hukum; dan
Fakultas Teknik.
Bukan hanya jenjang sarjana, UPB juga membuka program studi Diploma III Kebidanan. Untuk melihat biaya kuliah di Universitas Panca Bhakti Pontianak silakan kunjungi situs resmi.
Alamat UPB di Jalan Komodor Yos Sudarso Nomor 1, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
4. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Foto universitas di Pontianak (IAIN): Google Photos
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak merupakan satu-satunya PTN Islam di Kalimantan Barat. Lembaga induknya adalah Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pada 2019, IAIN Pontianak memperoleh prestasi menjadi peringkat 1 Keterbukaan Informasi Publik Kategori Perguruan tinggi se-Kalimantan Barat.
Fakultas di kampus ini, yaitu:
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK);
Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD);
Fakultas Syari’ah (FASYA);
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI); dan
Pascasarjana.
Dari lima fakultas tersebut, ada 20 program studi yang bisa dipilih. Semuanya sudah terakreditasi oleh BAN PT.
Alamat IAIN di Jalan Letjen Suprapto Nomor 14, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
5. Universitas Widya Dharma
Foto universitas di Pontianak (Universitas Widya Dharma): Google Photos
Universitas Widya Dharma merupakan salah satu kampus swasta di Kota Pontianak. Beberapa program studi kampus ini sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT.
Universitas di Pontianak akreditasi A ini terbilang masih baru, karena berdiri pada Agustus 2019 lalu. Fakultas di Universitas Widya Dharma Pontianak, yaitu:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis; dan
Fakultas Teknologi Informasi.
Kampus ini berdiri dengan tujuan sebagai komunitas berbudaya pencerdasan holistik untuk mendidik tenaga-tenaga profesional dan dedikatif bagi nusa dan bangsa.
Alamat Universitas Widya Dharma di Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 445, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.
6. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)
Foto universitas di Pontianak (STMIK): Google Photos
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer atau STMIK Pontianak didirikan oleh Yayasan Harapan Bersama pada 1991 lalu.
STMIK mempunyai fasilitas pendidikan memadai, selain itu sering menyediakan beasiswa untuk mahasiswa dan mahasiswinya. Program studi di sini terdiri dari;
Teknik Informatika (S1); dan
Sistem Informasi (S1.
Kampus swasta ini berhasil meraih peringkat Akreditasi Institusi oleh BAN PT dengan nilai B. Keputusan dikeluarkan berdasarkan surat 072/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2015.
Alamat STIMIK di Jalan Merdeka Barat Nomor 364, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.
7. Universitas Muhammadiyah Pontianak
Foto universitas di Pontianak (Universitas Muhammadiyah): Google Photos
Perguruan tinggi swasta Islami ini berdiri pada 2 Juli 1991. Pendirian dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 125/1991.
Universitas Muhammadiyah sudah mendapatkan akreditasi dari BAN-PT. Kampus memiliki tiga fakultas, yaitu sebagai berikut.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan;
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; dan
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
Informasi detail mengenai fakultas dan jurusan di Universitas Muhammadiyah Pontianak bisa dilihat di situs resminya.
Alamat Universitas Muhammadiyah di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 111, Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
8. Universitas Bina Sarana Informatika
Foto universitas di Pontianak (Universitas Bina Sarana Informatika): Google Photos
Universitas Bina Sarana Informatika merupakan kampus swasta di Pontianak yang sudah terakreditasi BAN PT dengan nomor surat keputusan 732/KPT/I/2018.
Layanan pendidikan di kampus ini berkualitas, karena mahasiswa dan mahasiswinya dididik oleh dosen-dosen yang kompeten. Di sini terdapat dua program studi, yaitu:
Sistem Informasi (D3/S1); dan
Sistem Informasi Akuntansi (D3).
Biaya kuliah di kampus ini bisa dicicil. Pihak universitas juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa/i pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan hafal Al-quran.
Alamat Universitas Bina Sarana Informatika di Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 18, Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
9. Universitas OSO
Foto: Google Photos
Universitas OSO berdiri pada 2020, penggagasnya adalah Bapak Dr. (H.C.) Oesman Sapta. Beliau adalah anak negeri yang mempunyai mimpi memajukan dunia pendidikan di tanah air.
Universitas OSO mempunyai visi menjadi perguruan tinggi unggul pembentuk sarjana inovatif, adaptif dan berkeadaban.
Universitas swasta Pontianak ini tidak hanya memberikan pendidikan dan pengalaman. Namun mendorong pelajarnya untuk berani maju dan berinovasi di bidang yang mereka senangi.
Fakultas Hukum
S1 Hukum
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Manajemen
Fakultas IPA & Kelautan
S1 Kelautan
S1 Biologi
S1 Kimia
Alamat Universitas OSO di Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
10. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat
Foto: Google Photos
Pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat merupakan hasil mukhtamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 32 di Kota Makssar pada 6-12 Rabiuts Tsani 430 Hijrah.
Perguruan tinggi ini hadir membawa visi mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter ahlussunnah wal jama'ah yang kompeten, berkarya dan berdaya saing.
UNU Kalimantan Barat berada di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 31 Januari 2015. Berikut program studi di sini.
S1 Agribisnis
S1 Agroteknologi
S1 Pendidikan Bahasa Inggris
S1 Manajemen
S1 Pendidikan Matematika
S1 Pendidikan Guru SD
S1 Manajemen Sumber Daya Perairan
S1 Sistem Informasi
S1 Teknologi Hasil Perikanan
S1 Teknik Lingkungan
Alamat UNU Kalimantan Barat di Jalan Ahmad Yani II Parit Derabak, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Lokasi tersebut tidak jauh dari Kota Pontianak, sehingga perguruan tinggi berbasis Islam ini disebut juga UNU Pontianak.
11. Sekolah Tinggi Teologi (STT) Pontianak
Foto: Google Photos
Sekolah Tinggi Teologi (STT) Pontianak merupakan perguruan tinggi dengan visi menjadi perguruan tinggi rujukan dan berdaya saing tinggi dalam bidang keagamaan Kristen.
Adapun tujuan utama STT Pontianak, yaitu unggul dalam tata kelola, pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, sumber daya manusia dan lulusan.
Saat ini STT Pontianak mempunyai dua program studi yang tersedia bagi jenjang sarjana dan magister, yakni sebagai berikut.
S1 Teologi
S1 Pendidikan Agama Kristen
S2 Teologi
S3 Magister Pendidikan Agama Kristen
Alamat STT Pontianak di Jalan Perintis, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
12. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yarsi Pontianak
Foto: Google Photos
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) YARSI Pontianak adalah sekolah tinggi dengan visi-misi global dengan barometer pendidikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.
Selain itu, STIKES Yarsi Pontianak menawarkan sistem Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang bisa dibayar secara bertahap, sehingga memudahkan masyarakat.
Visi sekolah tinggi kesehatan ini menjadi pusat pendidikan kesehatan yang unggul dan islami pada 2035 mendatang. Adapun program studi yang ditawarkan perguruan tinggi ini.
D3 Keperawatan
S1 Ilmu Keperawatan
Pendidikan Profesi Ners
Alamat STIKES Yarsi Pontianak di Jalan Panglima Aim Nomor 1, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
13. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia
Foto: Google Photos
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia merupakan perguruan tinggi berbasis ekonomi yang berada di beberapa kota tanah air. Salah satunya ialah Kota Pontianak.
Visi STIE Indonesia menjadi sekolah tinggi yang menghasilkan sumber daya manusia di bidang manajemen dan akuntansi yang unggul, mandiri, dan berbudaya multikultural di Indonesia.
Berikut program studi STIE Indonesia.
S1 Manajemen
D3 Akuntansi
Pindahan Lulusan D3
STIE Indonesia Pontianak melakukan peninjauan tujuan secara berkala agar sesuai dengan arah perkembangan ekonomi dan bisnis masa sekarang dan masa yang akan datang.
Alamat STIE Indonesia di Jalan Imam Bonjol Nomor 369-370, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
14. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak (Poltekkes Kemenkes Pontianak)
Foto: Google Photos
Jika mencari alternatif universitas negeri di Pontianak selain Universitas Tanjungpura, maka ada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak (Poltekkes Kemenkes Pontianak).
Poltekkes Kemenkes Pontianak (atau Poltekkes Pontianak) adalah sebuah institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan jenjang vokasi di bidang kesehatan.
Berikut program studi di Poltekkes Kemenkes Pontianak.
D3 Keperawatan
D3 Teknologi Laboratorium Medis
D3 Kebidanan
D3 Keperawatan
D3 Kesehatan Gigi
D3 Gizi Program
D3 Sanitasi
D4 Kebidanan
D4 Sanitasi Lingkungan
D4 Keperawatan
D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
SP1 Pendidikan Profesi Bidan
SP1 Pendidikan Profesi Ners
Alamat Poltekkes Kemenkes Pontianak di Jalan Lapan, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
15. Universitas PGRI Pontianak
Foto: Google Photos
Universitas PGRI Pontianak adalah kampus di Kota Pontianak yang berdiri sejak 1981. Perguruan tinggi ini hadir sebagai wujud peningkatan mutu pendidikan khususnya profesionalitas guru.
Universitas PGRI Pontianak, sebelumnya dikenal sebagai IKIP PGRI Pontianak, dan sebelum itu lagi bernama STKIP PGRI Pontianak (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak). STKIP PGRI Pontianak kemudian berubah status menjadi IKIP PGRI Pontianak, dan selanjutnya lagi menjadi Universitas PGRI Pontianak. Sekarang ini Universitas PGRI Pontianak sudah berkembang dan memiliki empat fakultas yang berbasis pada pendidikan guru. Berikut jurusan/program studi yang tersedia.
Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi
Pendidikan Matematika (PMTK)
Pendidikan Fisika (PFIS)
Pendidikan Teknologi Informasi (PTI)
Pendidikan Biologi (PBIO)
Sistem Informasi (SI) Informatika
Sains Informasi Geografi (SIG)
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
Bimbingan dan Konseling (BK)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan Sejarah (PSEJ)
Pendidikan Geografi (PGEO)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBIND)
Pendidikan Bahasa Inggris (PBING)
Bahasa Inggris
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani (PENJAS)
Alamat IKIP PGRI Pontianak di Jalan Ampera Nomor 88, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Itulah profil singkat 15 universitas di Pontianak. Semoga informasi ini bermanfaat!
Sukadana - Hari ini, Selasa (6/8), pelaksanaan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk tahun ajaran 2024/2025 memasuki hari kedua di seluruh Indonesia. Berbeda dengan hari pertama, pelaksanaan simulasi hari kedua ini terlihat jauh lebih lancar dan peserta semakin antusias.
Berdasarkan pantauan di Laboratorium Komputer, siswa-siswi tampak lebih fokus dan tenang dalam mengerjakan soal-soal simulasi. Mereka terlihat sudah memahami alur dan tata cara pengerjaan ANBK.
Sukadana - Hari ini, Senin (5/8), pelaksanaan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk tahun ajaran 2024/2025 dimulai di seluruh Indonesia. Berdasarkan pantauan di lapangan, pelaksanaan Simulasi ANBK hari pertama berjalan lancar dengan antusias peserta yang tinggi.
Di SMA Negeri 3 Sukadana, Waka Kurikulum Ardi Kusnadi menyampaikan, "Kami tahun ini mencoba dengan moda daring. Kami juga sudah mempersiapkan segalanya dengan baik, mulai dari infrastruktur teknologi, kesiapan peserta, koordinasi dengan segala pihak. Alhamdulillah, hari ini pelaksanaan simulasi ANBK di sini berjalan dengan lancar."
Mengukir Semangat Kebersamaan dan Dedikasi Sebagai Anggota Bantara
Embun pagi bersahaja menandai permulaan hari bagi para peserta Kemah Pramuka Penegak GUDEP SMA N 3 SUKADANA menuju Bumi Perkemahan Pantai Pasir Mayang. Persiapan keberangkatan telah dilakukan sejak pagi-pagi buta. Keberangkatan kali ini dikemas dalam bentuk napak tilas (jalan kaki) dengan rute Semanjak, Payak Itam, lingkar Kota, Simpang Saut, Pampang Harapan dan Pantai Pasir Mayang.
Dengan seragam pramuka yang khas, para peserta berkumpul di depan halaman sekolah. Mereka membawa perbekalan kecil seperti air minum dan camilan untuk menyemangati diri mereka sepanjang perjalanan. Beberapa di antara mereka membawa juga bendera dan bambu untuk menunjukkan semangat kebersamaan mereka sebagai satu kelompok.
Pukul 6 pagi, mereka sudah berkumpul di sekolah dan mulai pukul 7 pagi mereka memulai perjalanan. Langkah mereka penuh semangat, sambil bernyanyi dan bercanda. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka berbicara tentang harapan dan impian mereka menjadi anggota Bantara yang berdedikasi.
Perjalanan tersebut tidak hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan rohani dan mental. Mereka menghadapi tantangan berupa jalan yang terjal dan teriknya matahari yang menyengat. Namun, semangat mereka tidak pernah padam. Mereka saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk terus maju.
Setelah berjalan selama beberapa jam, mereka tiba di tengah perjalanan di Jalan Lingkar Kota. Di sana, mereka menyempatkan diri sarapan bersama di tengah jalan dengan bekal yang sudah mereka persiapkan sebelumnya.
Dengan tenaga yang kembali terisi, para peserta melanjutkan perjalanan mereka. Setelah beberapa kilometer lagi, mereka akhirnya tiba di Pantai Pasir Mayang. Di sana, mereka disambut oleh para pembina Bantara dan panitia pelantikan dengan antusiasme yang besar.
Perjalanan panjang yang mereka tempuh telah membuktikan keseriusan dan dedikasi mereka untuk menjadi anggota Bantara. Mereka sadar bahwa peran mereka tidaklah ringan, tetapi mereka siap menghadapi setiap tantangan dan mengemban tanggung jawab dengan sepenuh hati.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam (± 12 KM), para peserta langsung disibukkan dengan tantangan pendirian tenda. Alih-alih bersantai sambil menikmati keindahan pantai, para pemuda Tangguh ini langsung mempersiapkan segala keperluan dan barang sangga masing-masing. Mereka harus pandai mengatur waktu yang diberikan untuk istirahat, salat dan makan sebelum gladi upacara pembukaan dimulai dan dilanjutkan dengan Pelaksanaan Upacara Pembukaan pada pukul 14.00 WIB.
Upacara dipimpin langsung oleh Kak Erik Yuniastuti Sekaligus membuka secara resmi kegiatan kemah ini. Setelah upacara selesai, para peserta pun diberikan waktu untuk melaksanakan salat Ashar. Kegiatan sore dilanjutkan dengan persiapan api unggun serta pelaksanaan game yang menantang kebersamaan, kedisiplinan. Perjalanan napak tilas yang panjang itu cukup melelahkan namun mereka tetap semangat sehingga semakin menguatkan ikatan persaudaraan di antara mereka.
Malam harinya, ditemani desir ombak dan langit yang benderang, berlangsung pula sesi sharing bertema malam keakraban yang diisi oleh Kak Suhada dengan memberikan motivasi dan nasehat. Berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan dibawah pohon dan sinar redup sebuah lampu, acara sharing tersebut menggugah peserta menjadi teladan yang baik dan menginspirasi orang lain dengan pengaplikasian Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelang pukul 21.00 WIB, upacara api unggun dimulai. 10 peserta dipilih untuk mengucapkan Dasa Dharma dengan membawa lilin berdiri tegak disekeliling unggun yang siap dihidupkan oleh Kak Chandra. Semangat kebersamaan terasa semakin membara dengan kehadiran Kak Yo’ dan dewan guru SMAN 3 Sukadana pada momen tersebut.
Cahaya dan kehangatan dari api unggun memancarkan semangat persaudaraan dan dedikasi mereka sebagai Bantara. Para peserta berdiri di sekitar api unggun, memandangi api yang memancarkan cahaya kegelapan malam. Suara riuh dan tawa riang memenuhi udara, sementara lagu-lagu kebersamaan dinyanyikan dengan penuh semangat.
Pembina memberikan kata-kata inspiratif kepada para peserta, mengingatkan mereka akan tanggung jawab dan peran penting yang diemban. Dia juga memotivasi mereka untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan kebaikan yang tercermin dalam api unggun.
Malam itu, api unggun menjadi simbol persatuan dan semangat dalam menjalani peran baru sebagai anggota Bantara. Para peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti permainan tradisional, pertunjukan musik, dan cerita bersama di sekitar api unggun yang membara.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sementara cahaya api unggun semakin redup, semangat dan komitmen para peserta untuk menjadi agen perubahan yang positif tetap berkobar. Mereka merasa terinspirasi dan siap menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam kegiatan Bantara di sekolah dan masyarakat.
Acara api unggun ini menjadi momen berharga dalam perjalanan mereka sebagai Bantara. Di bawah langit malam yang penuh bintang, mereka saling berbagi cerita, pengalaman, dan harapan masa depan. Semua itu semakin memperkuat ikatan persaudaraan di antara mereka.
Sukadana (SMAN 3 Sukadana) – Sosialisasi dan promosi adalah ujung tombak dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). Keberhasilan tim promosi akan berdampak pada perolehan penerimaan peserta didik baru. Gerakan dan ajakan untuk sekolah agar mengurangi angka putus sekolah harus terus digaungkan. Dengan catatan tidak tercantum tanggal waktu pendaftaran dengan menghubungi petugas, jangan sampai ada penulisan tanggal dan bulan, namun tetap ajakan bersekolah di SMA Negeri 3 Sukadana. Kali ini tim SMA Negeri 3 Sukadana mengunjungi 2 sekolah yang berada di sekitar wilayah zonasi yaitu SMP Negeri 4 Sukadana dan SMP Negeri 3 Sukadana.
Kegiatan dibuka oleh bu Sri Harini dengan memutarkan video kesan dan pesan dari alumnus SMA Negeri 3 Sukadana dari berbagai angkatan dengan harapan menarik minat para peserta didik kelas IX SMP untuk bersekolah di SMA Negeri 3 Sukadana. Semua peserta didik yang mengikuti terlihat sangat antusias dalam menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh tim SMA Negeri 3 Sukadana. Selanjutnya Pak Ardi Kusnadi selaku wakil kepala sekolah bidang Kurikulum juga memperkenalkan tim yang berangkat yang terdiri dari beliau sendiri selaku waka kurikulum dan guru matematika, pak Chandra Mulyadi selaku waka kesiswaan dan guru bahasa inggris, pak Mardiansyah selaku waka sarpras dan guru kimia, pak Ozy Riandahayu selaku dokumenter dan guru matematika serta yang terakhir bu Sri Harini selaku waka humas dan Staf Tata Usaha SMA Negeri 3 Sukadana.
Pak Ardi Kusnadi ketika memberikan penjelasan terkait kurikulum
Berikutnya sosialisasi dilanjutkan oleh pak Chandra Mulyadi selaku waka kesiswaan dengan menyampaikan beberapa ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 3 Sukadana yang terdiri dari Les Komputer, Pencak Silat, Pasukan Pengibar Bendera (paskibra), Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan Praja Muda Karana (Pramuka). Beliau juga menampilkan budaya SMA Negeri 3 Sukadana yang menarik perhatian semua peserta sosialisasi yaitu makan bersama yang dilakukan rutin setidaknya sekali dalam sebulan sehingga membuat peserta didik yang hadir merasa penasaran dan ingin tau lebih lanjut tentang kegiatan tersebut. "Kegiatan ini sangat seru dan bisa menumbuhkan rasa kebersamaan", lanjut pak Chandra.
Pak Chandra Mulyadi saat menyampaikan kegiatan kesiswaan
Pak Mardiansyah yang mendapatkan giliran terakhir memberikan penjelasan tentang beberapa fasilitas yang ada di SMA Negeri 3 Sukadana seperti Wifi, Laboratorium Komputer, Laboratorium Biologi, Laboratorium Kimia, Perpustakaan, Lapangan Olahraga dan sebagainya.
Pak Mardiansyah ketika menjelaskan sarpras yang ada di SMA Negeri 3 Sukadana
Tidak sampai disitu, sebelum tim SMA Negeri 3 Sukadana menutup kegiatan, di masing-masing sekolah sudah disiapkan 3 hadiah menarik untuk para peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar. Terlihat sangat antusias mereka menjawab pertanyaan yang diberikan. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada SMP Negeri 4 Sukadana dan SMP Negeri 3 Sukadana atas kesempatan yang diberikan kepada tim SMA Negeri 3 Sukadana.
Salah satu pemenang di SMP Negeri 4 Sukadana
Salah satu pemenang di SMP Negeri 3 Sukadana
Semoga seluruh tim yang menunaikan tugas promosi dapat mencapai tujuan utama sesuai harapan. Sangat penting bagi tim untuk memanfaatkan berbagai media sosial yang dimiliki untuk meliput semua kegiatan sekolah yang ada. Mengoptimalkan alumni juga langkah strategis dalam promosi. Hal yang tak kalah penting pula adalah memberikan layanan terbaik kepada peserta didik agar mereka senang belajar di SMA Negeri 3 Sukadana. Semua itu tidak bisa diraih dalam waktu singkat tetapi harus melalui proses yang panjang. SEMANGAT SELALU. (ArKus)
Dalam seleksi PPPK guru tahun 2022 mungkin masih ada kekhawatiran dari pelamar prioritas 2 (P2) dan pelamar prioritas 3 (P3) yang tidak ada formasi di sekolah induknya. Adapun yang dimaksud sekolah induk adalah satuan pendidikan tempat P2 dan P3 bekerja hingga saat ini mengikuti pendaftaran PPPK guru tahun 2022.
Skuad T-VOSA SMANTANA yang berhasil masuk ke semifinal
Tim SMANTANA dipastikan melaju ke semifinal voli mix usai menekuk SDN 03 SUKADANA pada babak 8 besar, Senin (31/10/2022). Dalam laga yang dihelat di Lapangan Voli SMP Negeri 1 Sukadana, tim yang dikepalai oleh bu Erik Yuniastuti itu menang 2-0.
Pada awal set pertama, SDN 03 Sukadana sempat memberikan perlawanan ketat pada tim voli SMANTANA. Walau demikian, Pak Mardiansyah dan rekan-rekan sukses menyudahi set awal dengan skor 25-21.
Selepas unggul 1-0, skuad SMANTANA mulai bertarung di set kedua. Pertarungan ketat justru terjadi pada set kedua ini. Tim voli SDN 03 Sukadana berbalik memimpin hingga skor 24-23. Servis penentuan yang dilakukan oleh bu Erik Yuniastuti menjadi penentu, apakah set kedua akan dimenangkan oleh SDN 03 Sukadana dengan skor 25-23 atau malah membuat skor menjadi imbang 24-24 dan terpaksa dilanjutkan ke deuce (jus).
Lihatlah betapa tegangnya bu Eka pada set kedua ini
Situasi deuce atau seri dalam olahraga sudah jamak terjadi, terutama dalam pertandingan resmi yang melibatkan tim-tim dunia. Deuce bisa menandakan pertandingan yang ketat diantara kedua tim. Dalam bola voli, situasi seri baru bisa dikategorikan sebagai deuce jika angka seri telah mendekati batas angka akhir dalam skor satu set.
Dalam pertandingan bola voli, situasi deuce baru berlaku saat kedua tim mencapai angka atau poin 24 atau 25 dalam satu set. Jadi skor menjadi 24-24 atau 25-25. Dalam situasi seperti ini, maka hal yang dilakukan untuk menentukan pemenang pertandingan adalah dengan melanjutkan pertandingan hingga muncul tim yang memiliki angka lebih unggul dan pemenang ditentukan jika salah satu tim dapat unggul dua angka atau poin dari tim lawan.
Para pendukung SMANTANA yang membuat keadaan semakin meriah
Dan tak dipungkiri lagi, skor menjadi imbang 24-24 dan berlanjut ke deuce. Menariknya, sempat terjadi drama pada set ini, ketika skor menunjukkan 24-24. SDN 03 Sukadana nyaris menang selepas wasit memberikan poin untuk tim tersebut. Dalam skor deuce inilah pertandingan semakin alot, dari 25-25, lanjut ke 26-26, dan 27-27. Pertandingan semakin mendebarkan karena perlawanan yang sangat sengit terjadi di lapangan yang berakibat sampai deuce 4x.
Sayangnya, skuad SDN 03 Sukadana gagal mengejar ketertinggalan. SMANTANA mengakhiri set kedua dengan kemenangan 29-27, memupus harapan skuad SDN 03 Sukadana untuk melanjutkan permainan menuju set penentuan atau Rubber Game. Skuad SMANTANA berhasil memenangkan kedua set.
Skor set kedua yang begitu alot
Atas hasil ini, SMANTANA dipastikan melenggang ke semifinal voli mix pada Rabu (2/11) mendatang. Skuad arahan bu Erik Yuniastuti akan bertemu pemenang 8 besar lainnya yang melibatkan SMAN 1 Sukadana (B) vs SMAN 2 Sukadana. (ArKus)
"Ayo biasakan cuci tangan!" Kalimat tersebut di ucapkan dengan lantang oleh enam pemuda di pagi hari Sabtu nan gerimis. Sobat SMANTANA, pada hari Sabtu lalu (15/10/22) kita telah memperingati hari cuci tangan sedunia. Peringatan ini didasari oleh surat resmi dari Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang peringatan hari cuci tangan se dunia.
Bahwa setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia, sejalan dengan hal tersebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mencanangkan gerakan sekolah sehat yang memiliki visi dan misi untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat dan berkarakter dengan tema "Bersatu Untuk Tangan Bersih Sehat".
Bahwa salah satu untuk mewujudkan visi misi tersebut adalah dengan melakukan praktik cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sesering mungkin untuk mencegah penyakit.
Ibu Rita Hastarita, S.Sos.,M.Si. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat menindaklanjuti surat tersebut dengan memberikan surat Himbauan kepada seluruh SMA & SMK tertanggal 14 Oktober 2022 untuk melaksanakan kegiatan cuci tangan bersama pada tanggal 15 Oktober 2022.
Siswa SMANTANA sedang mencuci tangan pakai sabun
Penulis menghimbau agar kita semua selalu membiasakan hidup bersih seperti mencuci tangan pakai sabun setiap hari. Jangan hanya hidup bersih pada saat momen tertentu saja seperti saat peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia. Mari biasakan hidup bersih mulai dari diri sendiri di hari ini hingga nanti. (CM87)
"KEMESRAAN INI, JANGANLAH CEPAT BERLALU" begitulah lirik dari tembang lawas yang menemani kebersamaan keluarga besar SMANTANA saat itu. Hari ini genap satu minggu setelah kebersamaan itu, memang benar bahwa waktu terasa begitu cepat berlalu. Saat ini kita kembali lagi dalam kesibukan dan rutinitas seperti sedia kala.
Pak Reco ternyata lebih memilih makan HP dari pada makan ikan
Mungkin terlalu cepat untuk dikenang, namun terlalu sayang untuk dibuang. Melalui tulisan ini penulis ingin menjaga rasa saling memiliki diantara kita. Kebersamaan di hari Sabtu 16 Oktober 2022 di Pantai Pasir Mayang adalah momen yg tak pernah terlupakan, dibawah rintiknya air hujan yang syahdu menambah keharmonisan dalam kebersamaan pagi itu.
Yang kerja cuma 3 orang, yang befoto hitunglah sorang ye..😌😂
Keluarga besar SMANTANA berkumpul dalam canda untuk bakar ikan, makan bareng dan seru-seruan bareng. Momen pagi itu adalah moment pertama kalinya bersatu di alam terbuka bersama kepala sekolah baru. Acara keluarga besar SMANTANA ini akan menjadi momen tak terlupakan, dalam kebersamaan yang menunjukkan bahwa kami selalu kompak dan selalu siap bekerjasama dalam memajukan sekolah yang kita cintai bersama.
Bergulat dengan asap, Pak Alfarizi dan Bu Susan berada dalam tekanan mandor
Selain bertujuan untuk silaturahmi bersama keluarga besar SMANTANA, momen ini juga untuk menghilangkan kepenatan akan tugas-tugas yang sudah dilalui, meski tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak tugas yang akan jadi PR dalam memajukan Pendidikan di SMANTANA .
Sempat dicurigai hendak membakar pondok, kedua pria ini ternyata mau bakar sosis
Harapan Penulis, agenda ini akan menjadi rutinitas sebagai wadah silaturahmi dan refresing utk sama-sama berbagi keseruan dalam Kebersamaan karena kami SMANTANA akan BANGKIT Lebih HEBAT.( Arini77 )
Setelah melaksanakan rutinitas keseharian dan berbagai kegiatan, baik yang diadakan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, keluarga besar Smantana meluangkan waktu sejenak untuk mempererat silaturahmi dengan mengadakan rekreasi bersama di pantai Pasir Mayang pada hari Sabtu, tanggal 15 Oktober 2022 dari pagi hingga siang hari. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala sekolah, guru, staf, mahasiswa PLP Smantana beserta keluarga.
Salah satu tujuan diselenggarakan rekreasi yaitu menjalin kebersamaan untuk memperkuat tali silaturahmi seluruh keluarga besar Smantana. Menurut bu Erma salah satu guru di Smantana, "Kegiatan seperti ini harus sering-sering dilaksanakan, karena silaturahmi dapat membuat keluarga besar Smantana semakin kompak dan solid”. Harapannya agar seluruh personil Smantana senantiasa memperkuat keakraban, selalu berjalan beriringan tanpa adanya kendala apapun untuk terwujudnya sebuah makna kebersamaan.
Keseruan makan siang bersama keluarga besar Smantana semoga penuh keberkahan. Kebersamaan kami, diawali berkumpul bersama di salah satu saung yang ada di pantai Pasir Mayang pada pukul 08.00 WIB. Walaupun hanya pertemuan yang sangat sederhana dengan menggelar tikar di saung yang tidak terlalu luas namun demikian tidak mengurangi kebahagiaan dan keceriaan dari hampir semua keluarga besar Smantana.
Walaupun cuaca kurang bersahabat, awan mending diiringi dengan gerimis tetapi tidak menyurutkan semangat solidaritas kami untuk berkumpul bersama. Keseruan kami semua diawali dengan mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan “bakaran” yang lumayan lama dikarenakan tempurung kelapa untuk “bakaran” dalam keadaan lembab sehingga kami perlu waktu lebih lama dan trik-trik khusus agar bara api tetap terjaga. Diantaranya dengan menyiapkan kipas angin portable, maupun peralatan lainnya yang mendukung dalam proses selama pembakaran ikan, sosis, dan tempe bacem. Dan pastinya selama proses “bakaran” yang memakan waktu beberapa jam harus siap beradu perang dengan kepulan asap yang memedihkan mata dan saluran respirasi. Setelah sekian jam berjibaku dengan penuh semangat perjuangan dalam bakar membakar aneka menu hidangan, sampailah kepada saat yang dinantikan. Yaitu acara inti dengan makan siang bersama dengan penuh suka cita keluarga besar Smantana. Alhamdulillah semua menu yang dihidangkan habis tanpa sisa, tidak lupa juga kami membagikan hasil olahan bakaran kami kepada warga sekitar saung yang kami tempati. Dan agenda kami terlaksana sampai pukul 13.00 WIB berjalan dengan lancar diiringi cuaca yang sudah cerah kembali. Sebelum kembali ke rumah masing-masing, tidak lupa kami meluangkan waktu sejenak untuk dokumentasi berupa video dan foto sebagai kenang-kenangan kebersamaan kami dan tidak lupa juga kami semuanya membersihkan lingkungan sekitar dengan membakar limbah yang digunakan selama “bakaran”.
Agenda ini juga sebagai rasa syukur, senang dan bahagia juga ada di dalam hati, melihat semua keluarga besar Smantana gembira dan ceria, paling tidak sebagai bentuk untuk menyemangati diri sendiri maupun rekan-rekan dari rutinitas keseharian yang padat. (ErRos)
Siapa yang tidak mengenali ibu Susi di SMANTANA! Beliau sangat akrab di mata siswa, terutama bagi siswa SMANTANA yang sering berkunjung ke Perpustakaan. Beliau saat ini mengemban tugas sebagai petugas perpustakaan di SMANTANA. Selain itu, beliau juga masih mengampu Bimbingan Konseling untuk kelas 12. Nah Sobat, pada pembiasaan 13 Oktober kemaren beliau memberikan nasehat kepada para siswa pada sesi pembiasaan pagi. Pada saat itu penulis berkesempatan untuk mencoba tugas pertama sebagai anggota program TULUS (TULisan Untuk Siswa) untuk menulis apa yang disampaikan oleh ibu Susi kepada para siswa. Berikut yang bisa saya rangkum dari nasehat beliau :
Pentingnya adab.
Kita mungkin selalu minta dihargai sebagai teman, seorang anak atau sebagai seorang murid. Namun, ketahuilah bahwa jika kita ingin dihargai atau dihormati maka kita harus terlebih dahulu menghargai orang lain terutama yang lebih tua dari kita.
Ketika kita mempunyai adab yang baik maka kita akan dihargai oleh semua orang. Dimana pun kita berada.
Mungkin dalam keseharian kita di sekolah, sering kita temukan teman-teman kita yang bertingkah laku kurang sopan, maka kita sebagai teman harus saling menasehati satu sama lain.
Adab berbicara dengan orang tua.
Bicaralah dengan sopan. Jangan berbicara dengan orang tua seperti berbicara dengan teman. Berbicara dengan sopan kepada orang yang lebih tua merupakan salah satu cara kita untuk menghargai orang lain.
Adab ketika masuk ke ruangan guru.
Ketika masuk ke ruang guru ucapkan salam terlebih dahulu. Pengucapan salam tentunya menyesuaikan dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing. Bagi yg muslim ucapkanlah "Assalamualaikum" sedangkan yg non muslim ucapkanlah selamat pagi atau permisi.
Jangan sesekali pergi keluar sekolah saat jam sekolah.
Tindakan keluar dari sekolah tanpa izin adalah sebuah kesalahan.
Jika kamu ada keperluan, sehingga terpaksa keluar lingkungan sekolah, maka wajiblah bagi kamu untuk meminta izin kepada pak Johan atau guru piket saat itu.
Jangan pernah berbohong ketika meminta izin untuk keluar lingkungan sekolah.
"Lupa membawa buku atau tugas dari guru, sehingga harus pulang untuk mengambil barang tersebut" adalah alasan yang tidak akan diberikan izin keluar. SMANTANA menilai bahwa hal tersebut tidak perlu terjadi. seorang siswa yang tugasnya belajar, wajiblah baginya untuk mempersiapkan diri dan perlengkapan pada sore, malam atau pagi sebelum berangkat sekolah.
Demikian rangkuman yang dapat saya tulis, saya meminta maaf jika terdapat kekurangan. Tetap semangat dalam belajar ✊!
Nama : Rio Saputa
Kelas : XI IPS
TTL : Sedahan, 15 Februari 2005.
Kalimat Motivasi : Impian tidak dapat terwujud dengan sendirinya, akan tetapi impian akan datang ketika seseorang berusaha untuk meraihnya.
Jam telah menunjukkan pukul 06.45 WIB. Seluruh siswa SMANTANA berbondong-bondong menuju aula. Pemandangan seperti ini adalah hal yang biasa di SMANTANA. Tidak ketinggalan penulis juga ikut menuju aula meski keadaan cuaca pagi itu dingin. Terlihat para siswa sangat antusias untuk menyimak nasehat dan motivasi saat itu. Tidak lama setelah berkumpul dengan rapi, muncul sosok wanita dengan senyum iklas dan tulus menghampiri dan menyapa seluruh siswa. Siapakah dia? Dia adalah sosok inspiratif bagi siswa SMANTANA, beliau adalah Ibu Erik Yuniastuti, M.Pd. kepala sekolah SMANTANA. Pagi itu, beliau akan memberikan beberapa nasehat kepada kami semua. Pada kesempatan ini melalui program TULUS, penulis mencoba berbagi tantang apa yg ibu Erik sampaikan. Berikut tulisan saya, silahkan dibaca ya teman-teman!
*apasih yang perlu kita siapkan ketika musim hujan tiba*
Nah, teman teman sekarang dibeberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami musim hujan, tentu musim hujan ini bisa membuat kondisi fisik kita tidak sehat, dan menjadi penghambat bagi teman-teman yang mau mengikuti belajar mengajar disekolah seperti biasanya.
Namun, jangan jadikan musim hujan ini untuk alasan kita tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar disekolahan seperti biasanya.
Nah kita sebagai pelajar harus berjuang untuk bisa mengikuti kegiatan belajar di sekolahan seperti biasanya.
Yang perlu kita siapkan sebagai pelajar untuk menghadapi musim hujan adalah:
Menjaga kesehatan fisik, agar fisik kita tetap kuat dan bisa mengikut kegiatan belajar mengajar di sekolah seperti biasanya.
Jajan yang sehat, agar terhindar dari penyakit.
Memakai jaket ketika hujan, namun apabila tidak hujan teman teman tidak boleh menggunakan jaket didalam kelas kecuali teman teman sedang sakit.
Ibu Erik berinteraksi dengan ramah kpd siswa SMANTANA
Ketika musim hujan juga disarankan untuk :
Tidak memakai seragam sekolah ketika mau berangkat sekolah dalam keadaan hujan, simpanlah seragam sekolah didalam tas.
Tidak memakai sepatu dan kaos kaki ketika mau berangkat sekolah dalam keadaan hujan, simpanlah sepatu dan kaos kaki didalam tas atau di dalam kantong agar tidak basah.
Nah itu saja yang bisa saya rangkum dari nasehat ibu Erik kemaren. Semoga bermanfaat untuk teman teman sekalian, tetap semangat dalam belajar meskipun cuaca sedang tidak baik
Profil Penulis
Nama : Sarmila
Kelas : XI MIPA
TTL: Ketapang, 26.september 2005
Hobi:membaca dan belajar
Kata bijak:
"jangan lelah mencoba, tidak ad jaminan untuk sukses, tetapi memilih untuk tidak mencoba adalah jaminan kegagalan"