Sukadana - Tahun 2023 menjadi
tonggak bersejarah bagi SMA Negeri 3 Sukadana dalam menjalankan pelaksanaan
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Dengan kehadiran 41 peserta,
kegiatan yang berlangsung lancar dan tertib ini tidak hanya menjadi evaluasi
akademik semata, tetapi juga mengusung harapan besar sebagai indikator peningkatan
kemampuan literasi dan numerasi siswa. Sukses pelaksanaan ANBK tahun ini
menunjukkan komitmen sekolah dalam merangkul teknologi demi pendidikan yang
lebih baik.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3
Sukadana, Almustahar, dalam sebuah wawancara, mengungkapkan "Kami
bersyukur bahwa pelaksanaan ANBK hari pertama berjalan dengan lancar dan tanpa
hambatan berarti. Ini adalah buah dari kerjasama yang erat antara seluruh guru,
siswa, dan tim penyelenggara. " ujar Almustahar dengan penuh semangat.
Tahun ini, ANBK di SMA Negeri 3
Sukadana diikuti oleh 41 peserta dari kelas XI. Peserta menjalani tes literasi
dan numerasi seperti tahun-tahun sebelumnya untuk melihat perkembangan
kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Dalam perbincangan lebih lanjut,
Almustahar menjelaskan tujuan mendalam di balik ANBK. "Kami tidak hanya
melihat ANBK sebagai bentuk evaluasi belaka, tetapi juga sebagai peta jalur
yang akan membantu kami memahami sejauh mana pencapaian literasi dan numerasi
siswa. Dengan memanfaatkan teknologi, kami bisa mendapatkan data yang lebih
mendalam dan akurat tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing siswa. Hal ini
memungkinkan kami untuk menyusun program pembelajaran yang lebih tepat sasaran,
memberikan bantuan tambahan bagi yang membutuhkan, dan merancang tantangan yang
sesuai bagi yang sudah unggul."
Harapan besar terletak di pundak
ANBK sebagai pengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa. Almustahar percaya
bahwa dengan adanya data yang lebih kaya dan terperinci, sekolah dapat
mewujudkan perubahan nyata dalam pendidikan. "Pendidikan adalah investasi
jangka panjang. Kami ingin melihat setiap siswa tumbuh dan berkembang secara
holistik, tidak hanya dalam mata pelajaran tertentu, tetapi juga dalam
kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pemahaman bacaan yang
mendalam. ANBK adalah alat untuk mencapai visi ini."
ANBK juga memainkan peran penting
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 3 Sukadana. Dengan data
yang dihasilkan dari tes komputerisasi, guru dapat memahami tren kelas secara
keseluruhan, mengidentifikasi topik yang mungkin sulit bagi sebagian besar
siswa, dan mengukur efektivitas metode pengajaran yang digunakan.
"Pengembangan profesional guru adalah hal yang tak terpisahkan dari
pengembangan siswa. Melalui ANBK, kami dapat memberikan dukungan lebih lanjut
kepada guru dalam mengelola kelas dan merancang pengalaman pembelajaran yang
lebih menarik," jelas Almustahar.
Di akhir percakapan, Almustahar
mengungkapkan optimisme mengenai masa depan. "Kami melihat ANBK sebagai
batu loncatan menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan memanfaatkan teknologi,
kami membangun pondasi yang kokoh untuk pendidikan yang lebih inklusif dan
bermakna. ANBK bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang membentuk para
pemimpin masa depan yang siap menghadapi segala tantangan global. Selain itu,
hasil ANBK ini akan ditampilkan dalam bentuk rapor Pendidikan SMAN 3 Sukadana
yang akan ditindaklanjuti dengan Perencanaan Berbasis Data (PBD) seluruh
program kerja sekolah ke depannya"
Pelaksanaan ANBK di SMA Negeri 3 Sukadana tahun ini telah membuktikan bahwa pendidikan dan teknologi dapat bersinergi dengan harmonis. Dengan semangat inovasi dan komitmen yang kuat, sekolah ini telah membuka pintu menuju perubahan positif dalam dunia pendidikan, serta memberikan harapan akan generasi yang lebih terampil dan siap mengukir prestasi di masa depan. (Mr.D)
0 komentar:
Posting Komentar