Guru Wali sebagai Pembimbing dan Pengarah
Guru Wali berfungsi sebagai pembimbing, pengarah, dan penasihat dalam proses belajar murid. Guru Wali memberikan pertimbangan dan arahan kepada murid dalam merencanakan kegiatan belajar, memilih mata pelajaran pilihan (jika ada), serta memberikan masukan terhadap kebiasaan belajar dan perkembangan karakter murid.
Salah satu tugas penting Guru Wali adalah mendampingi murid dalam penyusunan rencana belajar atau pemantauan hasil belajar setiap semester. Guru Wali juga turut menilai dan mengevaluasi sikap, kedisiplinan, dan keterlibatan murid dalam kegiatan sekolah.
Pendampingan Melalui Pertemuan Wali
Guru Wali biasanya mengadakan pertemuan berkala dengan murid, terutama di awal semester, yang sering disebut sebagai sesi perwalian. Dalam sesi ini, murid dapat berkonsultasi secara terbuka, tidak hanya terkait akademik, tetapi juga membahas berbagai hal yang memengaruhi proses belajar.
Murid dapat menyampaikan kendala belajar, masalah konsentrasi, tantangan dalam organisasi waktu, atau bahkan persoalan pribadi yang berdampak pada akademik. Guru Wali akan memberikan dukungan moral, motivasi, dan solusi praktis yang sesuai dengan kebutuhan murid.
Konsultasi Non-Akademik
Selain akademik, Guru Wali juga dapat menjadi tempat berbagi cerita dan curhat murid, misalnya tentang kendala finansial keluarga, tekanan sosial, atau masalah emosional. Guru Wali mungkin bukan sumber solusi utama, tetapi dapat menjadi pendengar yang baik dan penghubung murid dengan pihak lain seperti guru BK (Bimbingan dan Konseling), kepala sekolah, atau bahkan orang tua.
Guru Wali juga dapat memberikan masukan ketika murid ingin mengikuti program di luar sekolah seperti lomba, magang, pertukaran pelajar, atau kegiatan pengembangan diri lainnya. Dengan masukan tersebut, murid dapat mempertimbangkan dengan matang agar tetap seimbang antara kegiatan luar dan tanggung jawab sekolah.
Kesimpulan
Dengan perannya yang menyeluruh, Guru Wali adalah sosok yang sangat penting dalam mendampingi murid sepanjang masa belajar di sekolah. Mereka tidak hanya memantau nilai dan kedisiplinan, tetapi juga menjadi pembina karakter dan sahabat bagi murid dalam menghadapi tantangan dunia remaja dan akademik..